Artikel

Begini Perhitungan Integrasi Nilai untuk Kelulusan dan Pengisian Formasi CPNS Tahun 2019

9 Oktober 2020
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
73
Bagikan ke
Begini Perhitungan Integrasi Nilai untuk Kelulusan dan Pengisian Formasi CPNS Tahun 2019

  Tahapan seleksi penerimaan CPNS Formasi Tahun 2019 Pemerintah Daerah Kota Cirebon saat ini sedang menunggu Hasil Integrasi Nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) atau Hasil Akhir Seleksi, artinya akan segera diketahu siapa yang akan dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya serta dinyatakan diterima sebagai Calon PNS Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang akan mengisi formasi tahun 2019.   Dalam Permenpan-RB 36/2019 disebutkan Bobot nilai masing-masing adalah 40% untuk SKD dan 60% untuk SKB. Ada beberapa kemungkinan perhitungan dalam menentukan kelulusan Seleksi Calon PNS (Perhitungan Integrasi Nilai SKD dan SKB). Misal: Dalam Seleksi Penerimaan Calon PNS Pemerintah Daerah Kota Cirebon terdapat 3 Formasi Umum di SDN Cengkir, SDN Arumanis dan SDN Lali Jiwo, 1 Formasi Disabilitas di SDN Gedong Gincu. Semua Formasi untuk Jabatan Guru Kelas Ahli Pertama dengan kualifikasi Pendidikan S1-PGSD/MI, sesuai ketentuan. Setelah Ujian SKD, ada 3 orang yang berkompetisi sebagai peserta SKB pada masing-masing Lokasi Formasi, kecuali Formasi Disabilitas di SDN Gedong Gincu tidak ada Peserta SKB-nya (Formasi Kosong) karena tidak ada Peserta SKD yang mencapai nilai Passing Grade atau tidak ada yang pendaftarnya. Setelah Ujian SKB dilaksanakan didapatkan hasil nilai keseluruhan sebagai berikut: Untuk 1 Formasi di SDN Cengkir   Adul nilai SKD 300 dan SKB 350 Bedu nilai SKD 295 dan SKB 400 Cita nilai SKD 280 dan SKB 375   Perhitungan nilai SKD   Nilai maksimal SKD 500, skala nilai maksimal 100,000   Adul 300/500 = 0,60 x 100 = 60,000 Bedu 295/500 = 0,59 x 100 = 59,000 Cita 280/500 = 0,56 x 100 = 56,000   Perhitungan Nilai SKB  Nilai maksimal SKB 500, skala nilai maksimal 100,000   Adul 350/500 = 0,70 x 100 = 70,000 Bedu 400/500 = 0,80 x 100 = 80,000 Cita 375/500 = 0,75 x 100 = 75,000   Perhitungan Nilai Integrasi SKD dan SKB   Seperti disebutkan nilai SKD memiliki bobot 40% sedangkan SKB berbobot 60% untuk penentuan nilai akhir. Maka perhitungan nilai akhir sebagai berikut; Adul 40% dari nilai SKD adalah 40/100×60,000 = 24,000 60% dari nilai SKB adalah 60/100×70,000= 42,000   Bedu 40% dari nilai SKD adalah 40/100×59,000 = 23,600 60% dari nilai SKB adalah 60/100×80,000= 48,000   Cita 40% dari nilai SKD adalah 40/100×56,000 = 22,400  60% dari Nilai SKB adalah 60/100×75,000= 45,000   Nilai Akhir Integrasi SKD + SKB masing-masing: Bedu 23,600 + 48,000 = 71,600 Cita 22,400 + 45,000 = 67,400 Adul 24,000 + 42,000 = 66,000   Dari hasil penjenjangan Integrasi Nilai di atas maka Bedu yang berhak lulus dan mengisi Formasi  di SDN Cengkir.   Contoh perhitungan di atas adalah apabila tidak ada peserta yang memiliki sertifikat pendidik, jika salah satu peserta memiliki sertifikat pendidik yang dinyatakan sudah valid dan linier maka nilai SKB nya adalah penuh bernilai 100,000 dari contoh itu misalnya Cita memiliki serdik maka perhitungan nilai akhir Cita adalah sebagai berikut: Nilai SKD = 22,400 Nilai SKB menjadi 100,000 maka 60/100 x 100,000 = 60,000 Nilai akhir SKD+SKB > 22,400 + 60,000 = 82,400 Dengan nilai tersebut maka Cita menjadi Peringkat 1 dan akan dinyatakan Lulus dan mengisi formasi tersebut, menyingkirkan Bedu.  

Tabel Ilustrasi Integrasi Nilai

  Semua peserta Formasi Guru Kelas Ahli Pertama dengan kualifikasi pendidikan S1-PGSD/MI yang tidak dapat mengisi Formasi (peringkat 2 dan 3) dalam proses ini kemudian dijenjang kembali dan yang memiliki Nilai Tertinggi akan mengisi “Formasi Kosong”, pada contoh, jika hasilnya Bedu ada pada peringkat terbaik maka ia dinyatakan Lulus dan mengisi formasi di SDN Gedong Gincu. Begitu seterusnya bila misalnya masih ada Formasi yang kosong untuk Jabatan dengan Kualifikasi Pendidikan yang sama sampai semua formasi terisi.        

D’ASN007

Bagikan ke